Sebenarnya saya takut untuk menuliskan ini, karena teringat kasus ibu Prita vs RS Omny International. Tapi mau gimana lagi karena sudah sangat menjengkelkan bagi saya. Semoga curhatan saya ini bisa sedikit melegakan kejengkelan saya. indosat,
sebuah perusahaan besar yang bergerak dibidang komunikasi. Berkoar-koar
di berbagai media dengan mendengungkan kata “murah”. Sms murah, nelpon
murah, internet murah, meskipun untuk mencapai target murah
dikenakan minimum penggunaan misalnya gratis 100 sms setelah kirim 10
sms. Yah namanya juga merketing, semuanya udah pada tau apapun dilakukan
agar dagangannya laku.
“selamat,
anda mendapatkan 100 sms dengan tarif Rp 0,1/sms sampai pukul 12.00 hari
ini”, begitulah text yang saya dapatkan setelah mengirimkan 10 sms.
Senang rasanya hati ini mendapatkan bonus. Sekitar pukul 10.24 ketika
saya mendapatkan text info itu. Dengan santai saya tetap berkirim sms
karena sepengetahuan saya bonus berlaku hingga pukul 12.00. 5 sms telah
saya kirim, terus saya cek bonus dengan *389# ternyata masih tersisa 5
sms sekitar pukul 10.56. beberapa saat kemudian, sekitar pukul 11.13,
saya iseng-iseng menekan *389#, ternyata sisa sms dengan tarif Rp
0,1/sms tinggal 0, padahal saya baru menggunakan 5 sms. Saya berpendapat
bahwa bonus hanya sampai pada jam 11.00 bukan jam 12.00 seperti yang
diinfokan Indosat. Hari-hari berikutnya saya terus mencoba hal yang
sama, dan hasilnya memang benar bonus itu hanya sampai pukul 11.00 bukan
12.00 seperti kata Indosat. Berbohongkah Indosat?
“duh kok ya
sms gak nyampai-nyampai sih?”. Hmmm… satu lagi keluhan saya,
berkali-kali saya mengalaminya, saya sms berkali-kali gak
nyampai-nyampai, padahal itu sms yang sangat penting. Sms diterima
setelah 6 jam kemudian. Yailah,.. lemod amad sih Indosat itu,.. sering
overload kali ya? Katanya murah tapi sarana yang dimiliki terbukti tidak
siap. Masak sms aja gak nyampai-nyampai, musti nunggu lama banget..
Sampai kapan
saya akan menggunakan Indosat? Kadang terpikir untuk menggunakan
layanan provider lain, saya pernah pakai XL, layananya bagus, tapi
temen-temen pada pake IM3 jadi saya ikut-ikutan biar murah. Bagaimana
dengan Telkomsel? Saya sih belum pernah merasakan bagaimana rasanya
menggunakan layanan Telkomsel. Beberapa teman juga sudah mulai beralih
dari Indosat ke Telkomsel…
Nah
bagaimana Indosat? Jika kekurangan tidak segera ditambal dan kepuasan
pelanggan dinomor sekiankan, maka satu per satu pelanggan Indosat akan
berpaling ke layanan Provider lain.
Ayo donk Indosat, tingkatkan pelayanan kepada pelanggan, jangan Cuma berkoar-koar murah doank..
0 komentar:
Posting Komentar